SERING DINYINYIRIN? BACA INI DULU!
Mikirin mulut orang lain, mulut sendiri gak dipikirin.
Sering banget tuh kita lupa, terlalu fokus sama mulut orang lain, apa yang orang lain katakan hingga apa yang orang lain makan. Kita lupa, mulut kita kadang tak terjaga, mengucapkan kata-kata yang tak seharusnya, menyakiti hai tetangga, memilukan hati orang tua, sungguh kita benar-benar lupa.
Sering banget tuh, bingung karna orang lain ngehujat gak ada habisnya, fitnah sana sini, rasanya perih dan pedih. Coba kita lihat ke diri kita sendiri, mungkin kita juga pernah begitu, menyakiti dan gunjing sana sini, ngomongin sesuatu yang belum tentu benar, ngomongin teman di belakang, bisik-bisik tetangga, mungkin pernah kau lakukan, barang sekali atau dua kali, jadi ini mungkin ujian atau justru balasan. Cukup dijadikan pelajaran, mereka gak akan cerita begitu kalau bukan karna izin Allah, jadi santai saja, nabi Muhammad juga pernah digituin kok, sabar mu gak akan sia-sia, percayalah.
Tak usah peduli orang mau berkata apa, toh mereka juga punya mata, mereka berhak menilai sesukanya, lalu kenapa? Itu tak ada pengaruhnya, jika itu menjatuhkan mu, kamu jatuh karna Allah izinkan kamu jatuh, kamu bangkit karna Allah izinkan kamu bangkit, sesimpel itu.
Pendapat orang berbeda-beda, orang terdekat mungkin menyanjungmu, tapi terkadang kamu juga tak tau bahwa yang terdekatlah yang mampu berkhianat, yang jauh dari mu mungkin menghujat, tapi terkadang justru mampu membuat mu bersemangat. Pikiran orang se-misterius itu.
Kamu hanya perlu berdiri di kaki mu sendiri, dan biarkan Allah yang menuntun takdir dan menentukan kapan perjalanan mu akan berakhir.
#UNIQCANDY
Sering banget tuh kita lupa, terlalu fokus sama mulut orang lain, apa yang orang lain katakan hingga apa yang orang lain makan. Kita lupa, mulut kita kadang tak terjaga, mengucapkan kata-kata yang tak seharusnya, menyakiti hai tetangga, memilukan hati orang tua, sungguh kita benar-benar lupa.
Sering banget tuh, bingung karna orang lain ngehujat gak ada habisnya, fitnah sana sini, rasanya perih dan pedih. Coba kita lihat ke diri kita sendiri, mungkin kita juga pernah begitu, menyakiti dan gunjing sana sini, ngomongin sesuatu yang belum tentu benar, ngomongin teman di belakang, bisik-bisik tetangga, mungkin pernah kau lakukan, barang sekali atau dua kali, jadi ini mungkin ujian atau justru balasan. Cukup dijadikan pelajaran, mereka gak akan cerita begitu kalau bukan karna izin Allah, jadi santai saja, nabi Muhammad juga pernah digituin kok, sabar mu gak akan sia-sia, percayalah.
Tak usah peduli orang mau berkata apa, toh mereka juga punya mata, mereka berhak menilai sesukanya, lalu kenapa? Itu tak ada pengaruhnya, jika itu menjatuhkan mu, kamu jatuh karna Allah izinkan kamu jatuh, kamu bangkit karna Allah izinkan kamu bangkit, sesimpel itu.
Pendapat orang berbeda-beda, orang terdekat mungkin menyanjungmu, tapi terkadang kamu juga tak tau bahwa yang terdekatlah yang mampu berkhianat, yang jauh dari mu mungkin menghujat, tapi terkadang justru mampu membuat mu bersemangat. Pikiran orang se-misterius itu.
Kamu hanya perlu berdiri di kaki mu sendiri, dan biarkan Allah yang menuntun takdir dan menentukan kapan perjalanan mu akan berakhir.
#UNIQCANDY
Comments
Post a Comment