UCAPAN DAN HARAPAN

Setelah sekian lama, diumur 26 tahun aku menyadari bahwa perlakuan kita mencerminkan bagaimana kita ingin diperlakukan. Jika kita bersikap santai, sebenarnya kita ingin orang lain juga bersikap demikian. Gak aneh kalau ada perlakukan berbeda ke tiap pribadi. Aku bisa sangat manis didepan orang yang juga bersikap manis, tapi juga bisa bersikap sebaliknya jika aku tidak diperlakukan dengan baik. 

Satu hal lain yang juga tidak kalah menarik perhatian. 

Apa yang aku ucapkan kepada orang lain, adalah apa yang sebenarnya ingin aku dengar. 

"Kamu baik-baik saja.."

"Kamu gak pernah sendirian.."

"Kalau kamu butuh teman cerita, kamu bisa cari aku..."

Semua yang aku ucapkan kepada teman-temanku, adalah inginku. 

Yah walau pun sampai saat ini aku belum mendapatkan teman yang seperti itu, aku cukup bahagia dengan teman yang aku punya. Tidak banyak, tapi cukup. 

Ada perasaan senang ketika bisa meringankan beban teman, walau tidak banyak membantu, aku yakin mereka bisa sedikit lebih lega setelah bercerita. 

Apa tidak lelah?

Justru aku bisa lebih lelah ketika temanku memiliki beban yang tidak bisa ia ceritakan, ketika mereka mulai terlihat lesu, sedih, terlalu banyak diam, aku yakin dia sedang memikirkan sesuatu. Tidak apa-apa jika dia tidak ingin cerita, mungkin dia belum siap. Tapi jelas aku berharap dia bisa membaik secepatnya.

Aku benar-benar menyayangi teman-temanku. 

Walau terlihat tidak peduli wkwk

Keahlian ini yang sangat ingin aku pelajari, menunjukkan perasaanku, 

äku peduli, aku sayang, aku bangga, aku senang bisa di dekat kamu

Doakan aku ya, suatu saat aku ingin semua orang tau bahwa aku bangga memilik teman-teman seperti mereka. 

Salam sayang :)

Related Posts

Comments

Total Pageviews

Popular Posts