BAGAIMANA AKHIRNYA AKU MENYESALI SEMUANYA

 Hari ini, aku sedang duduk disebuah kursi dan meja berbentuk bundar, sesekali melihat ke sisi kananku, jendela lebar dengan pemandangan hijau dipenuhi dengan burung. Ya, ditengah kota kecil ini, tepat dibelakang tempatku bekerja, ada sebuah hutan kecil dipenuhi dengan cicitan burung kecil, yah aku tidak tau pasti burung jenis apa, yang jelas, rasanya dunia ini masih layak dihuni. 

Aku ingin bercerita tentang bagaimana akhirnya aku menyesali sikapku dulu, yah sebenarnya tidak perlu disesali, karna aku tidak benar-benar menyesal, hanya saja sedikit disayangkan. 

Jika aku diberi kesempatan untuk duduk berdua dengan nita diumur belasan, atau tepatnya dizaman SMP, aku akan bercerita betapa cerianya aku. Tidak ada yang salah denganku, lanjutkan semua kegilaan yang aku lakukan saat itu. Aku diumur 20an sudah tidak memiliki cerita seru, yang tersisa hanya cerita yang biasa-biasa saja. 

Harusnya diumur belasan aku tidak perlu berambisi menjadi anak kelas A yang tidak terlalu dipandang guru waktu itu, harusnya aku belajar menjadi orang yang disukai atau paling tidak berpengaruh disana, dengan apa pun terserah. 

Apa aku menyesal menjadi anak baik waktu itu? Yah tidak juga. 

Ibuku pasti senang sekali memiliki anak yang hampir tidak pernah membuat masalah di sekolah, hanya sedikit masalah di rumah. 

Hingga aku duduk dibangku kuliah pun, aku tidak memiliki foto untuk dibagikan.

Aku membuatnya menjadi rahasia. 

Disaat itu aku cuma berpikir "Dih, aku misterius banget!" hahahaha

Padahal aku hanya menyuapi ketakutanku sendiri.

Hingga saat ini, rasa takut untuk keluar dari kerumunan masih ada, but I'm pretty sure that I happy with my life now. I'm chilling in the crowd."

So, its okay to grif on something, but don't too long, get up before you realize your feet stuck in cement. Keep going. 

Here I drop my photo while I prepare for work. 




Related Posts

Comments

  1. kamu pernah seneng dan enjoy banget ya, sebelum akhirnya pikiran buruk itu pelan pelan merubah semuanya, kamu lumayan naif ya ta, its okay, semua berproses kok, ayo bangkit lagi nit

    ReplyDelete

Post a Comment

Total Pageviews

Popular Posts