BERBAGI ILMU : KENAPA ALLAH TIDAK TERLIHAT?

Jika suatu hari kamu ditanya oleh anakmu, kenapa Allah tidak terlihat?

Apa jawabanmu?

Ada salah satu ceramah Ustadz Khalid Basalamah yang ngena banget, beliau menjelaskan alasan kenapa Allah itu tidak terlihat.

Jawabannya ada saat kita sholat, yaitu Allahu Akbar.

Allah terlalu besar untuk kita lihat.

Dalam surat Thaha ayat 5 menjelaskan bahwa Allah berada di atas Arsy, apa itu arsy? Arsy itu bisa dikatakan sebagai singgasana atau tahta, jadi Allah berasa di atas singgasananya.


Lalu pertanyaanya, dimanakah arsy itu?

Jika menurutmu bumi ini sangat luas, maka kamu salah. Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa besarnya bumi ini kalau dibandingkan dengan langit lapis pertama (langit terdiri dari 7 lapis) maka ia hanya seperti cincin di tengah padang pasir sahara.

Kamu tau berapa luas padang pasir sahara? 9,2 juta km persegi.


Bayangkan kamu melemparkan sebuah cincin di tengah padang pasir, lalu kamu lari, 5 menit saja menjauhi tempat kamu menjatuhkan cincin, apakah cincinnya masih terlihat? Nggak gaes :(


Pertanyaannya, dimana kita jika bumi yang kita tinggali saja sekecil itu?

Fun fact nih, menurut penelitian, galaxy bima sakti (bumi di galaxy ini) dan kawan-kawannya itu yang jumlahnya 2 TRILIUN dan bisa lebih dari itu karna banyak yang belum terdeteksi, itu semua ada di langit lapisan pertama. Ya Allah, seketika aku merasa seperti butiran debu :(


Padahal, kita semua tau, 1 galaxy itu memiliki miliaran bintang, di galaxy bima sakti sendiri ada sekitar 100 miliar bintang seukuran matahari. Kamu tau perbandingan matahari dengan bumi? Kamu bisa zoom gambar di bawah ini, yang paling besar itu adalah matahari, dan bumi yang kita cintai ini ada dimana? Itu yang ditunjuk ada tulisan "Earth".


Oke, lanjut.

Kita baru saja berbicara tentang betapa luasnya langit pertama dibandingkan dengan bumi. Kamu tau? Langit lapisan kedua itu luasnya = Bumi + Langit lapisan pertama.

Langit pertama yang sangat luas itu ditambahkan dengan bumi kita, hanya seperti cincin yang dibuang di padang pasir. Luas langit ketiga sama dengan bumi digabung dengan langit pertama, lalu digabung lagi dengan langit kedua, 3 gabungan itu hanya seperti cincin di tengah padang pasir.

Aku tak tau lagi bagaimana mau menjelaskan betapa bumi kita tidak ada apa-apanya dengan ciptaan Allah yang lain.

Kamu bisa membayangkan betapa luas langit ke tujuh? Langit ke tujuh itu luasnya sama dengan bumi+langit pertama+langit kedua+langit ketiga+langit keempat+langit kelima+langit keenam.Gabungan bumi dan 6 lapis langit itu hanya sebesar cincin di tengah padang pasir.

Ada apa di langit ke tujuh jika bintang-bintang hanya ada di langit pertama?

Di langit ke tujuh ada Baitul Makmur.

Apa itu Baitul Makmur?

Baitul Makmur merupakan bangunan yang mirip dengan Ka'bah yang berada di langit ke 7, tempat para malaikat beribadah sebagaimana manusia beribadah di sekitar ka'bah. Baitul Makmur adalah ka'bahnya para penghuni langit, posisi Baitul Makmur sejajar dengan ka'bah dibumi, dalam sebuah riwayat dikatakan andai masjid (Baitul Makmur) ini jatuh maka jatuhnya tepat diatas Ka'bah.

Ketika Rasulullah menjalani peristiwa Isra' Mi'raj dan sampai ke langit ke tujuh, Rasulullah melihat Baitul Makmur, lalu bertanya kepada Jibril.

"Ini adalah Baitul Makmur, setiap hari tempat ini dikunjungi 70.000 malaikat untuk melakukan sholat disana. Setelah mereka keluar, mereka tidak akan kembali lagi ke tempat ini" (HR. Bukhari 3207 & Muslim 162)

Ada apa setelah langit ke tujuh itu?

Ada Sidratul Muntaha.

Apa itu sidratul muntaha?

Sidratul muntaha adalah pembatas antara Allah dan makhluknya. Besarnya sidratul muntaha itu digabung antara 7 lapis langit dan bumi, hanya seperti cincin di tengah padang pasir.

Pertanyaanya, kita ada dimana? Bahkan kita lebih kecil dari pada debu di kamarmu.

Ada apa di atas sidratul muntaha?

Di atas sidratul muntaha Allah ciptakan lautan yang lautan itu besarnya sidratul muntaha digabung dengan 7 lapis langit dan bumi hanya seperti cincin di tengah padang pasir :(

Bisakah kamu membayangkan betapa besarnya ciptaan Allah ini? Bagaimana mungkin kita bisa membayangkan bahwa selama ini sesungguhnya kita berada dibawah air? Masya Allah.

Itu baru ciptaanya, bagaimana dengan Penciptanya? Sungguh luar biasa sombongnya kita jika menuntut ingin melihat Allah, memangnya kita ini siapa? Malaikat bukan, nabi juga bukan. Astaghfirullah.

Oke, Lanjut.

Diatas lautan tadi, ada Arsynya Allah yang diawal kita sudah bahas.

Bagaimana Arsynya Allah?

Besarnya Arsynya Allah itu digabung antara lautan tersebut, sidartul muntaha, 7 lapis langit, dan bumi, hanya seperti cincin di tengah padang pasir. Masya Allah :(

Kamu tau ayat kursi?

Pengertian kursi dalam bahasa arab adalah pijakan kaki singgasana.

Dalam salah satu ayatnya ada yang berbunyi, "Wasi'a kursiyyuhus samawati wal ardhi"

Wasi'a dalam bahasa arab artinya telah menutupi, orang arab kalau mengatakan wasi' artinya luas sekali tidak ada batasnya. Kalau wasi'a artinya telah menutupi meluasi, kursiyyuhu artinya pijakan kaki Allah di singgasananya.

Jadi, Wasi'a kursiyyuhus samawati wal ardhi artinya telah menutupi pijakan kaki singgasana Allah dilangit dan bumi. Pijakan kakinya saja sudah menutupi luasnya langit dan bumi yang sebelumnya kita jelaskan tadi.

Terbayang gak? Pijakan kaki singgasananya Allah saja itu menutupi lautan, sidratul muntaha, 7 lapis langit dan bumi.

Itu baru pijakan kakinya.

Bagaimana dengan Allah?

Allah terlalu besar, teramat besar untuk kita lihat. Kita saja tidak mampu melihat matahari, bagaimana mungkin kita mampu melihat pencipta miliaran matahari?

Sesungguhnya kita ini sangat sangat sangat kecil, harta dan tahta yang kita banggakan di dunia ini gak ada harganya sama sekali di depan Allah. Tsunami dan gempa yang kita takuti itu, hanya getaran kecil yang Allah beri, kalau saja Allah mau menghancurkan bumi kita, itu menjadi hal yang mudah sekali bagi Allah.

Pertanyaan terakhir, apa yang mau kita sombongkan?

*Kamu bisa tonton ceramah Ustadz Khalid Basalamah tentang bukti Allah itu ada.
Sejak pertama nonton itu, sampai saat ini, aku gak move on :( aku malu, aku kecil sekali, tidak ada apa-apanya dimata Allah, apa yang mau aku banggakan ketika menghadap-Nya?

https://www.youtube.com/watch?v=0GgheGJ-spM

Related Posts

Comments

Total Pageviews

Popular Posts