BERBAGI RASA : BERSYUKUR BERSYUKUR BERSYUKUR
Alhamdulillah.
Bersyukur dalam setiap kondisi itu luar biasa susahnya. Bayangin dikondisi yang paling menyebalkan sekalipun, kita diminta untuk bersyukur.
Pernah suatu waktu, kodinganku berulah, eror dimana-mana, sudah dipantengin berjam-jam belum juga nemu masalahnya dimana. Dalam keadaan emosi di ubun-ubun, hati ngebathin, ngomong kasar seru juga kali ya, wuehehe
Tangan udah gemeteran nahan emosi, pengen nangis, pengen ngomong kasar, tapi aku usahain buat senyum sambil ngucap, alhamdulillah.
Hasilnya apa?
Masih emosi dong.
Aku ulangi.
Alhamdulillah. Alhamdulillah. Alhamdulillah. Ngopi dulu ah.
Yup, akhirnya reda juga, hahaha.
Aku kemudian melipir ke cafe, gak jadi beli kopi, malah beli milkshake green tea.
Kemudian nelvon emak, "Mak, kodingan eror mulu, bantu doain ya"
Setelah seharian nyari masalah, akhirnya gak nemu juga, dan nangis di pojokan kamar.
Apa hikmah yang kamu dapat dari cerita ini?
Gak ada, aku cuma curhat.
Allah itu sudah memberikan nikmat yang luar biasa kepada kita, Allah gak pernah bosan, selalu sayang kita walau kitanya bandel. Allah beri ujian biar kita belajar, biar kita ngerti, di dunia ini, gak semuanya bisa kita dapatkan, tapi bisa kita usahakan.
Aku suka terharu dengan Allah yang gak pernah lelah sama aku yang kayak gini, Allah selalu beri kesempatan hidup setiap hari, berharap aku bisa menjadi manusia yang lebih baik dari kemarin.
Maka dari itu, aku selalu berusaha untuk bersyukur atas tangis, luka, senang, bahagia, apa pun itu yang aku rasain hari ini. Apa pun yang terjadi di hidupku itu sudah menjadi cara Allah untuk mendewasakanku, sudah jadi cara Allah untuk menuntun aku sampai di posisi ini.
Terima kasih Allah, atas segalanya, aku tau tak baik aku bersyukur di blog yang gak tau ada yang baca atau tidak, tapi aku tau Allah ngerti maksudku apa. Agar kamu, iya kamu, yang lagi baca, juga selalu belajar untuk bersyukur, atas apa pun itu.
Hidupmu mungkin sempurna, jadi bersyukurlah.
Hidupmu mungkin tak baik-baik saja, jadi bersyukurlah.
Semua ini cara Allah, inget, cara Allah.
Bersyukur dalam setiap kondisi itu luar biasa susahnya. Bayangin dikondisi yang paling menyebalkan sekalipun, kita diminta untuk bersyukur.
Pernah suatu waktu, kodinganku berulah, eror dimana-mana, sudah dipantengin berjam-jam belum juga nemu masalahnya dimana. Dalam keadaan emosi di ubun-ubun, hati ngebathin, ngomong kasar seru juga kali ya, wuehehe
Tangan udah gemeteran nahan emosi, pengen nangis, pengen ngomong kasar, tapi aku usahain buat senyum sambil ngucap, alhamdulillah.
Hasilnya apa?
Masih emosi dong.
Aku ulangi.
Alhamdulillah. Alhamdulillah. Alhamdulillah. Ngopi dulu ah.
Yup, akhirnya reda juga, hahaha.
Aku kemudian melipir ke cafe, gak jadi beli kopi, malah beli milkshake green tea.
Kemudian nelvon emak, "Mak, kodingan eror mulu, bantu doain ya"
Setelah seharian nyari masalah, akhirnya gak nemu juga, dan nangis di pojokan kamar.
Apa hikmah yang kamu dapat dari cerita ini?
Gak ada, aku cuma curhat.
Allah itu sudah memberikan nikmat yang luar biasa kepada kita, Allah gak pernah bosan, selalu sayang kita walau kitanya bandel. Allah beri ujian biar kita belajar, biar kita ngerti, di dunia ini, gak semuanya bisa kita dapatkan, tapi bisa kita usahakan.
Aku suka terharu dengan Allah yang gak pernah lelah sama aku yang kayak gini, Allah selalu beri kesempatan hidup setiap hari, berharap aku bisa menjadi manusia yang lebih baik dari kemarin.
Maka dari itu, aku selalu berusaha untuk bersyukur atas tangis, luka, senang, bahagia, apa pun itu yang aku rasain hari ini. Apa pun yang terjadi di hidupku itu sudah menjadi cara Allah untuk mendewasakanku, sudah jadi cara Allah untuk menuntun aku sampai di posisi ini.
Terima kasih Allah, atas segalanya, aku tau tak baik aku bersyukur di blog yang gak tau ada yang baca atau tidak, tapi aku tau Allah ngerti maksudku apa. Agar kamu, iya kamu, yang lagi baca, juga selalu belajar untuk bersyukur, atas apa pun itu.
Hidupmu mungkin sempurna, jadi bersyukurlah.
Hidupmu mungkin tak baik-baik saja, jadi bersyukurlah.
Semua ini cara Allah, inget, cara Allah.
Comments
Post a Comment