BERBAGI RASA : PERGILAH
Jangan menawarkan hatimu hanya untuk membuatnya sembuh.
Aku bukan dokter.
Merawat hatimu hingga kembali pulih bukanlah tugasku, apalagi kau pergi begitu
saja seolah aku bukan siapa-siapa.
Kau pikir aku juga tak memiliki hati sepertimu?
Bahkan hatiku semakin berdarah seiring dengan datang dan
perginya hati yang tak tau diri.
Bolehkah aku membunuh semua rasa ini? Membuatnya mati agar
aku tak lagi merasakan sakitnya jatuh hati?
Pergi.
Pergilah.
Jika kau hanya singgah, tanpa berencana untuk tetap tinggal.
Menjaga jarak antara kamu dan aku mungkin pilihan yang tepat.
Memang perih, seperti luka meradang yang tersiram air garam.
Tapi juga obat untuk menyembuhkan ia yang tengah terluka.
Jika memang semesta berbaik hati.
Ia tak hanya akan mempertemukan kita, tapi juga mempersatukan.
Bagaimana pun caranya.
Tak peduli kau berada diujung dunia belahan mana.
Jika memang nama kita bersanding disana.
Kita akan berada dibawah atap yang sama.
Sekarang, kita sembuhkan luka kita yang menganga.
Agar ketika kita sudah berjumpa nanti, hati kita sudah
benar-benar siap untuk merajut semua, dari awal.
Comments
Post a Comment