NALA ADE : PART 2



               Dimalam itu, sudah 5 kali Ade bolak-balik dari kamar ke dapur, hanya untuk membuka tutup kulkas, melihat cahayanya keluar di dapur yang sudah gelap, jam sudah menunjukkan angka 10:15. “Ini sudah larut, aku lagi ngapain coba, argh!” bisik Ade sambil meremas rambutnya geram. Ia tak menyangka akan mengirim pesan itu ke Nala, hatinya terlalu menggebu, rasa sukanya pada Nala sudah tak terbendung lagi, ia ingin memilikinya secepatnya tanpa berpikir apakah Nala juga menyukainya, mungkin Ade berpikir jika bolak-balik ke dapur untuk membuka tutup kulkas membuat rasa groginya sedikit terobati.

            Ade memutuskan untuk duduk ditepi ranjangnya saja, lelah juga ternyata bolak-balik ke dapur, sambil menunduk menatap jari-jemari kakinya, ia terus berpikir kenapa Nala tak juga membalas pesannya, belum terdengar notifikasi yang masuk. Ade lalu mengambil ponselnya yang tergeletak diatas meja coklat muda ditepi ranjang, memeriksa apakah ada notifikasi yang masuk tapi ia tak mendengarnya. “Mungkin jaringan sedang jelek, mungkin dia sedang sibuk, atau mungkin dia pingsan mendapat pernyataan cinta dari cowok paling tampan disekolah” kekeh geli Ade walau wajahnya masih terlihat cemas.

Ade menyukai Nala, cewek sederhana yang tinggal tak jauh dari rumahnya, hanya berjarak beberapa rumah saja. Nala berparas sangat manis walau sedikit bar-bar, mencubit gemas teman mainnya sudah menjadi kebiasaan Nala, sesekali Nala menggoda temannya dengan melirik sambil tersenyum mesum, ntah apa yang ada dipikirannya. Tidak tau pasti sejak kapan dan kenapa Ade begitu menyukainya, rasanya masih banyak cewek lain yang lebih cantik dari Nala, tapi lagi-lagi hanya Nala yang terbersit dikepalanya.

Ade lalu berpikir apa yang membuat Nala begitu spesial dihatinya, yang Ade ingat hanya binar mata Nala yang membuatnya tak karuan. Nala memiliki mata yang cantik dengan pupil berwarna kebiruan dan bulu matanya yang lentik, menurut kabar yang beredar, kakek Nala berasal dari Estonia, negara yang bersebelahan dengan negara Finlandia yang terkenal dengan wanita-wanita bermata biru, yang paling membuatnya jatuh hati, Nala punya kebiasaan menatap mata Ade lekat-lekat seolah ingin menerkamnya, harusnya Ade merasa risih dengan tatapan Nala, tapi anehnya Ade malah terhipnotis yang mengakibatkan candu dan sulit tidur. 



Baca Nala Ade : Part 1 here
Baca Nala Ade : Part 3 here

Related Posts

Comments

Total Pageviews

Popular Posts