EYES NEVER LIE : PART 3
Ting!
Ada pesan masuk. Dari Rian.
“El, gue mau nanya” isi pesan dari Rian.
Itu pesan pertama dari Rian hari
itu, Rian menanyakan perihal 10 tahun lalu dan menjelaskan banyak hal yang membuatku shock. Aku tau dia buta, tapi aku tidak sadar jika mata kirinya itu buta
bukan karna kecelakaan. Aku memang melihat masa lalu Rian yang pernah bertemu
aku 10 tahun lalu, menolong Rian yang waktu itu mata kirinya bercucuran darah
sampai menutupi pipi kirinya, tapi aku melupakan bagian alasan Rian buta.
Ternyata Rian pernah memergoki seorang
laki-laki yang sedang memperkosa gadis disemak dekat rumah kosong, Rian
mengenali gadis dan laki-laki itu, mereka adik kakak, dan adiknya itu adalah
teman Rian satu sekolah. Rian awalnya hanya penasaran karna ada suara seperti
merintih tapi tidak begitu jelas, Rian pikir itu kucing karna waktu itu sudah gelap
dan sepi. Sialnya Rian malah melihat seorang laki-laki yang sedang mencengkram tangan gadis dan menciuminya,
Rian sontak berteriak dan lari.
Keesokan harinya setelah pulang
sekolah sendirian, di lokasi yang sama, Rian tiba-tiba ditarik dan dibekap
mulutnya oleh seseorang, ternyata dia adalah orang yang tadi malam Rian lihat,
kali ini ia sendirian.
Laki-laki itu mengancam dengan
menggunakan gunting, menakuti-nakuti akan membunuh Rian kalau Rian berani
menceritakan yang ia lihat tadi malam. Rian memberontak dan berteriak. Laki-laki
itu marah dan membentak Rian, dengan cepat dia menusuk mata sebelah kiri Rian
dengan gunting, Rian berteriak keras karna kesakitan. Disela-sela kesadaran
Rian. Laki-laki itu berkata.
“Jangan coba-coba cerita dengan orang
lain, atau ku tusuk matamu yang satu lagi, awas saja. ” Laki-laki menyeringai dan
meninggalkan Rian sendirian.
Disaat itulah Ela kebetulan lewat,
mendengar suara tangis dan rintihan Rian, lalu menolong Rian, pipi Rian sudah
merah tertutup oleh darah.
Rian ingin aku membantunya mencari
bukti untuk memenjarakan orang itu. Sangat sulit. Karna itu sudah 10 tahun yang
lalu.
Dan aku butuh bertemu dengan Rian
agar semuanya tampak lebih jelas lagi.
Comments
Post a Comment