BERBAGI RASA : HAI! INI AKU, MASA LALUMU.
Hai, ini aku, masa lalumu.
Apa kabar kamu hari ini? Semoga kamu sedang berbahagia dengan
pilihanmu.
Aku hanya ingin sedikit menanyakan keadaanmu, memastikan kamu
baik-baik saja. Jika kamu berpikir aku merindukanmu, tentu saja, kita pernah
bergembira dan bersedih bersama, cerita yang kita ukir rasanya tak mudah untuk
memudar.
Rintik hujan yang menemanimu pergi, menjadi awal aku sangat menyukai
hujan. Rintiknya membasuh air mata yang jatuh, setidaknya kamu tak tau betapa
deras air mata yang ku keluarkan bersamaan dengan kepergianmu. Dan aku juga tak
tau, apakah kamu juga menangis waktu itu, yang aku tau kamu pergi dengan
langkah yang mantap. Aku berpikir kamu juga menangis, hanya saja sama
sepertiku, terbasuh dan menghilang. Aku berharap hujan itu juga mampu membasuh
luka, mengalir dan berakhir disuatu genangan yang aku tak tau dimana tempatnya,
andai saja.
Kamu ingat di pantai itu? Di waktu sore yang tenang, tiada
siapa pun di sana, hanya kita berdua, berjalan diatas pasir putih menyongsong
matahari yang hampir tenggelam. Warna jingga yang sempurna menemani kita. Andai
waktu bisa ku hentikan, aku ingin seperti ini terus bersamamu.
Kamu menjadi yang terindah dihidupku, tapi juga menjadi yang
terburuk yang pernah aku punya. Kamu mengajarkanku bagaimana cara terbang
tinggi, tapi kamu lupa mengajarkanku untuk turun, aku jatuh, terhentam lalu
terburai. Sungguh akhir yang mengenaskan. Tenang saja, aku sudah tak punya
kekuatan untuk membencimu, aku hanya akan menjadikan ini pelajaran dan berdoa kelak
ada yang akan meminjamkan seikit kekuatannya untukku.
Semoga kamu berbahagia, selalu bahagia.
Comments
Post a Comment