BERBAGI RASA : KISAHKU DULU
Sudah sangat lama sejak terakhir aku posting tentang bagaimana perasaanku, maklum, tidak ada yang terlalu spesial untuk ku ungkapkan. Aku mencintai banyak orang tapi tidak untuk lawan jenis, aku bahkan lupa bagaimana rasanya jatuh cinta, debaran tak menentu yang ku rasakan dulu benar benar tak membekas di dada. Ntah karna aku lelah dengan semua drama percintaan atau karna aku sudah hilang kepercayaan, rasanya hatiku terlalu utuh untuk hati yang pernah hancur dulu. Sembuh tapi seakan tak ingin jatuh untuk kedua kalinya.
Mungkin drama percintaanku tak semenyakitkan ceritamu, semua orang punya cerita menyakitkan mereka sendiri, dengan takaran mereka sendiri, tapi drama yang aku punya cukup membuatku belajar bahwa menjadi wanita mandiri adalah hal terpenting saat ini. Masih samar samar terasa betapa aku merasa bodoh ketika dia ternyata diam diam merajut cerita indah bersama wanita lain selama 2 tahun dari 4 tahun kami menjalin cinta. Aku tanpa curiga percaya dengan dia yang tak sedikit pun menampakkan gejala gejala yang wanita lain sebut berubah. Dia tak berubah dalam 4 tahun itu, dingin, ucapan yang menyakitkan, egois tingkat tinggi, namun paling tau caranya membuat aku jatuh cinta setiap hari. Bak kata anak zaman now, "Bucin tingkat dewa"
Comments
Post a Comment